Sabtu, 14 Mei 2011

PARASIT DAN PENYAKIT IKAN

1.   Penyakit adalah : terjadinya perubahan pada organ maupun pada salah satu bagiannya yg berakibat pada terganggunya fungsi normal fisiologis atau dapat dikatakan Opposite dari sehat menjadi  tidak sehat atau disfungsi.
2.   Tipe penyakit diantaranya :
·      Penyakit Infeksi
·      Penyakit Non-infeksi
·      Penyakit Terobati vs tidak terobati
3.   Penyakit Infeksi adalah : penyakit yg disebabkan oleh aksi mikroorganisme (baik hewan maupun tanaman) misalnya
-       Viruses: CCV, WSSV, TSV, YHV
-       Bacteria: Vibrio sp.
-       Protozoa
-       Metazoa
-       Fungi: Saprolegnia sp.
-       Crustacea: O. Isopoda
4.   Penyakit Non-infeksi adalah : penyakit yang disebabkan oleh faktor non-organisme (lingkungan, dsb) seperti:
-       Bahkan perubahan ke kondisi yang tidak menyenangkan pada lingkungan akan berakibat terjadinya stres dan berlanjut epizootic (kondisi terjadinya penyakit yang hebat)
-       Pada kondisi lingkungan yang sangat buruk mengakibatkan penyakit maupun kematian secara langsung (misalnya., penyakit gelembung gas nitrogen)
-       Sedangkan penyebab lainnya dpt berupa penyakit karena masalah nutrisi, genetis, dan penyakit baru lainnya
5.   Penyakit Terobati vs tidak terobati adalah : penyakit yang  paling buruk dan biasanya di sebabkan oleh organism penyebab penyakit yaitu:
-       Termasuk patogen seperti: virus, bakteri kebal obat
-       Virus bintik putih (white spot syndrome virus) pada udangbelum memiliki cara pengobatan
-       Vibrio sp.: oleh karena penggunaan antibiotik secara berlebih/tidak terkontrol di Amerika Tengah dan Amerika Selatan maka berkembanglah strain baru yang lebih kuat sekaligus berbahaya
6.   Mengapa nutrisi menjadi penting?
Alasannya  karena :
·      Nutrisi yang tepat merupakan hal yang esensial (sangat penting bagi) semua hewan peliharaan tidak terkecuali pada ikan yg juga membutuhkan nutrisi yg seimbang.
·      Banyak penyakit pada ikan berhubungan langsung dengan defisiensi maupun surplus.
·      Ikan2 liar memiliki banyak pilihan terhadap makanan dan biasanya dapat memilih jenis makanan yg tepat dg kebutuhan nutrisi mereka.
·      Pada ikan liar tanda defisiensi nutrisi terjadi pada perubahan kondisi iklim, kualitas air, kuantitas air, dan ssebagainya.
·      Ikan yg dipelihara di tambak maupun akurium memperoleh kebutuhan nutrisinya dari lingkungan dalam bentuk alga (mikro), jenis tumbuhan lainnya, invertebrata renik, maupun yg berasal dari vertebrata. Kebutuhan nutrisi yg lain disediakan oleh pembudidaya (supplemental rations)
·      Ikan yg dibudidayakan intensif harus disuplai seluruh kebutuhan nutrisi setiap harinya sejak tidak ada nutrien yg disediakan oleh lingkungan (complete rations).
Dengan melihat beberapa penjelasan diatas maka alasan nutrisi itu penting karena nutrisi merupakan salah satu kandungan yang terdapat dalam makanan  yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup atau pertumbuhan organisme dalam hal ini organisme perairan misalnya ikan. ( ketika komposisi kandungan nutrisi yang diberikan dalam makanan itu sesuai untuk kebutuhan organisme perairan seperti ikan maka kelangsungan hidup dan pertumbuhannya tidak akan mengalami hambatan, tetapi apabila sebaliknya, maka kelangsungan hidup dan pertumbuhan  organisme perairan seperti  ikan akan mengalami hambatan )
7.   Complete rations adalah: proses pensuplaian seluruh kebutuhan nutrisi setiap harinya bagi organisme dalam hal ini organisme perairan misalnya ikan dari sejak tidak ada nutrien yg disediakan oleh lingkungan.
8.   Kekurangan gizi absolute adalah: kekurangan gizi yang terjadi akibat kekurangan jumlah makanan yang tidak dapat dikonsumsi dan jenis makanan yang baru, sehingga membawa efek utama seperti produksi tidak tercapai.
Contohnya :
a.   Benih ikan:
-          tidak normal atau tidak tumbuh sama sekali
-          Badan kurus, warna tubuh gelap, kepala besar, daging lunak, insang pucat
b.  Lebih mudah terserang penyakit serta menjadi sasaran parasit
c.   Lapisan perut: tidak ada lemak; organ menciut (termasuk kantung empedu)
d.  Saluran pencernaan: jaringan ikan yg tebal
9.   Pentingnya karbohidrat dalam pakan ikan yaitu:
Alasannya karena :
·      Karbohidrat merupakan salah satu sumber energi namun tidak sepenting protein dan lemak
·      Secara alami, asupan pakan bagi hewan karnivora adalah rendah karbohidrat.
·      Karbohidrat menyediakan prekursor untuk sintesis asam amino dan asam nukleik.
·      Jika kelebihan karbohidrat akan menyebabkan pembekakan liver dan kelebihan penyimpanan glikogen, serta menyebabkan kenaikan gula darah
·      Jumlah karbohidrat pada pakan ikan (kira-kira 12%) sudah cukup untuk menjadi cadangan makanan
10.   Fungsi penting protein seperti:
        Secara umum ikan dikenal mengadung protein yg tinggi maka demikian pula pakan ikan budidaya harus memiliki protein yang tinggi pula. Kebutuhan protein dalam pakan berkisar 25% (untuk ikan dewasa) sampai 56% (untuk ikan muda kecil).
        Hal-hal yang diperhatikan dalam meramu pakan yg mengandung protein adalah:
a.    Kualitas protein
b.    Daya cerna protein
c.    Ketersediaan asam amino
Fungsi penting protein :
        Pada ikan karnivora, asupan protein (asam amino) dimanfaatkan oleh tubuh sebagai:
-          Sumber energi
-          Glukogenesis
-          Pemeliharaan fungsi dan sistem kekebalan tubuh,
-          Regenerasi sel
-          Serta pertumbuhan.
Pengaruh protein terhadap ikan:
·      Indikasi defisiensi berupa hambatan pertumbuhan. Ikan yg kekurangan asam amino tertentu menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang tidak sempurna, sedangkan tingkat keparahannya bergantung pada tingkat kekurangannya
·      Diagnosis defisiensi protein (asam amino) sangat sulit dilakukan karena adanya variasi dalam tubuh ikan.
·      Indikasi kekurangan protein antara lain: konversi pakan pada jaringan ikan akan lebih besar dari 2.0%; mortalitas yang tinggi
11.  Defisiensi Protein adalah : Pengurangan jumlah protein dalam pakan berupa asam amino yang mengindikasikan pertumbuhan dalam hal ini ikan mengalami hambatan. Hambatan-hambatan pertumbuhan tersebut yaitu dapat berupa: pertumbuhan yg tidak sempurna, dan tingkat keparahannya bergantung pada tingkat kekurangannya.
        Pengurangan jumlah protein dalam pakan (asam amino) akan mempengaruhi biosintesis dari byk komponen tubuh yang mengandung protein seperti: enzim, hormon (tiroksin dan adrenalin), pigmen melanin, histamin, creatin dan kofaktor lainnya, dan banyak substansi vital lainnya.
12.  Mengapa lemak sangat penting bagi ikan ?
Alasannya karena : lemak merupakan kandungan yang ada dalam pakan yang dibutuhkan oleh ikan sebagai sumber energi. Tanpa lemak maka asupan energi bagi ikan untuk melakukan aktivitas misalnya melakukan proses metabolisme tidak dapat berjalan dengan sempurna.



13.  Komposisi karbohidrat, protein, dan lemak yang dibutuhkan ikan yaitu:
      Kandungan Nutrisi                                   Komposisi
-       Karbohidrat                                            12 %
-       Protein                                                    25-50 %
-       Lemak                                                    12-15 %
14.  Bagaimana memilih jenis karbohidrat yang sesuai, apakah memilih yang persentase-nya tinggi atau rendah? Jelaskan!
Menurut saya jenis karbohidrat yang sesuai adalah memilih yang presentasinya rendah.
Alasannya karena dengan memilih karbohidrat yang presentasinya rendah akan lebih cepat di cerna habis sehingga tidak menimbulkan efek negative bagi ikan . Tetapi apabila memilih presentase karbohidrat yang tinggi maka proses pencernaannya akan berlangsung lama dan dapat menyebabkan efek negatif bagi ikan, misalnya terjadi pembekakan liver dan kelebihan penyimpanan glikogen, serta menyebabkan kenaikan gula darah
15.  Contoh bahan pembuat pakan yang kaya
a.  Glukosa
-          Buah-buahan
-          Sayur-sayuran
-          Madu
-          Jagung
-          Tebu
b.  Glikogen
-          Kecambah
-          Serealia
-          Susu
-          Jagung
c.  Maltosa
-          Serelia
-          Beras
d.  Dekstrin
-          Jagung
-          Beras
-          Gandum
e.  Sukrosa
-          Tebu
-          Gula
f.   Laktosa
-          susu





1 komentar: